Employee Satisfaction Survey

 

Our Understanding

Sebagai aset terpenting perusahaan, karyawan perlu dikelola dengan benar. Perusahaan yang bertujuan meraih keuntungan dan terus bertumbuh dalam jangka panjang memerlukan motivasi, produktifitas, dan loyalitas yang tinggi dari para karyawannya, agar para karyawan mampu menunjukkan performa seperti yang diharapkan. Untuk memastikan tingkat kinerja optimal tersebut, Perusahaan perlu selalu memonitor tingkat kepuasan kerja karyawan sehingga dapat digunakan sebagai salah satu input penyusunan kebijakan Perusahaan.

Definisi Kepuasan Kerja

Kepuasan Kerja adalah suatu keadaan emosi yang menyenangkan atau positif sebagai hasil penilaian seseorang terhadap pekerjaan dan pengalaman kerjanya (Dunnet, 1976).

Kepuasan Kerja juga dapat didefenisikan sebagai seperangkat perasaan karyawan tentang menyenangkan atau tidaknya pekerjaan mereka. Sikap ini muncul atas dasar evaluasi terhadap berbagai aspek pekerjaan. Kepuasan Kerja adalah bagian dari produktifitas karyawan untuk meningkatkan pendapatan atau menurunkan biaya, karena dalam bekerja karyawan akan membawa seperangkat keinginan, kebutuhan, hasrat dan pengalaman yang menyatu membentuk harapan kerja. (David, st. al., 1990).

 

Tujuan

  1. Mengetahui indeks kepuasan karyawan. Indeks kepuasan karyawan adalah suatu ukuran yang menunjukkan nilai tertentu mengenai tingkat kepuasan karyawan pada kondisi dan waktu tertentu.

  2. Memperolah informasi kepuasan karyawan terhadap kebijakan, praktek kebijakan (policy), dan program kerja yang telah dijalankan oleh perusahaan

  3. Memperoleh informasi gejala-gejala yang merupakan masalah potensial bagi karyawan. Masalah potensial adalah masalah yang bila tidak segera ditangani dapat menimbulkan kesulitan besar dimasa mendatang.

  4. Lebih menyadarkan pihak manajemen terhadap cara pandang karyawan sebagai dasar untuk memperbaiki hubungan kerja antara manajemen dengan karyawan.

Manfaat

  1. Sebagai alat bantu bagi manajemen menentukan prioritas dalam menyusun strategi dan kebijakan perusahaan terutama yang menyangkut faktor-faktor yang sangat berpengaruh pada kepuasan karyawan.

  2. Melihat perkembangan kemajuan atas terapi suatu gejala masalah yang terjadi dikalangan karyawan.

  3. Sebagai alat bantu bagi manajemen dalam menyusun strategi kebijakan - kebijakan perusahaan terutama yang menyangkut kesejahteraan karyawan.

  4. Sebagai alat bantu bagi manajemen dalam penyususn rencana perbaikan suatu kebijakan.

 

Metode Survey

Survey yang dilakukan oleh pihak manajemen untuk mengetahui pendapat karyawan tentang praktek manajemen dan kondisi yang dirasakan oleh karyawan

Faktor Kunci dalam Survey

  1. Adanya unsur kerahasiaan

  2. Komitment pimpinan puncak dan menengah

  3. Adanya unsur kejujuran dari pihak manajemen

  4. Adanya tindak lanjut.

 

Faktor yang Disurvey

Secara umum faktor yang disurvey dibagi menjadi dua bagian :

  1. Faktor Utama : adalah faktor - faktor yang dianggap penting oleh karyawan dan hendak dilihat bagaimana tingkat kepuasan karyawan terhadap faktor tersebut. Faktor ini didapat melalui FGD

  2. Faktor Tambahan : adalah faktor- faktor lain yang dianggap manajemen dapat memberikan kontribusi terhadap indeks kepuasaan karyawan dan mendukung faktor utama

Tahapan Aktifitas

  1. Susun Angket

  2. Sebar Angket (Sistem online untuk Pegawai sedangkan untuk PHL disebarkan oleh tim internal RS Umum Adhyaksa) (7 hari)

  3. Pengumpulan & Pengolahan Data (3 hari)

  4. Finalisasi Laporan (Laporan dengan versi sederhana dan umum) (5 hari)

  5. Presentasi Hasil Survey (1 hari)

  6. Analisis dan Pembuatan Laporan ( 5 hari)