
SUCCESS STORIES
Penyusunan Kamus Kompetensi Karyawan
Ajinomoto Indonesia Group yang merupakan bagian dari Perusahaan Global Ajinomoto Group telah hadir di Indonesia sejak 1969. Saat ini memiliki 3 pabrik di Mojokerto, Karawang (KIIC) dan Karawang Timur (ABI). Ajinomoto Indonesia Group terdiri dari PT Ajinomoto Indonesia, PT Ajinomoto Sales Indonesia, PT Ajinex Internasional, dan PT Ajinomoto Bakery Indonesia (ABI). PT Ajinomoto Sales Indonesia sendiri memiliki 3 kantor cabang penjualan yaitu di Jakarta, Surabaya, dan Medan.
Grup Ajinomoto Indonesia berkomitmen untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi dan aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia yang mayoritas adalah muslim. Hal ini ditunjukkan dengan keberhasilan menjadi produsen MSG pertama di Indonesia yang memperoleh Sertifikat Sistem Jaminan Halal (SJH), sebuah pencapaian tertinggi dalam sistem Manajemen Halal. Seluruh produknya telah mendapatkan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Grup Ajin omoto Indonesia berusaha meningkatkan kualitas produk agar selalu membawa kebaikan bagi manusia dan lingkungan melalui penerapan sistem ISO 9001 untuk jaminan mutu, ISO 14001 untuk manajemen lingkungan, ISO 22000 untuk keamanan pangan, dan OHSAS 18001 untuk manajemen K3 dari badan sertifikasi SGS dengan akreditasi UKAS (United Kingdom Accreditation Service).
Penyusunan Wla Berbasis Job Responsibility Matriks
Secara historis, pasar modal telah hadir jauh sebelum Indonesia merdeka. Pasar modal atau bursa efek telah hadir sejak jaman kolonial Belanda dan tepatnya pada tahun 1912 di Batavia. Pasar modal ketika itu didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda untuk kepentingan pemerintah kolonial atau VOC. Meskipun pasar modal telah ada sejak tahun 1912, perkembangan dan pertumbuhan pasar modal tidak berjalan seperti yang diharapkan, bahkan pada beberapa periode kegiatan pasar modal mengalami kevakuman. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor seperti perang dunia ke I dan II, perpindahan kekuasaan dari pemerintah kolonial kepada pemerintah Republik Indonesia, dan berbagai kondisi yang menyebabkan operasi bursa efek tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya. Pemerintah Republik Indonesia mengaktifkan kembali pasar modal pada tahun 1977, dan beberapa tahun kemudian pasar modal mengalami pertumbuhan seiring dengan berbagai insentif dan regulasi yang dikeluarkan pemerintah. Sejalan dengan perkembangan ekonomi, terjadi penggabungan Bursa Efek Surabaya (BES) ke Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan berubah nama menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 30 November 2007.
Training Management Trainer Development Program
PT TIMAH sebagai Perusahaan Perseroan didirikan tanggal 02 Agustus 1976, dan merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang pertambangan timah dan telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1995.
PT TIMAH merupakan produsen dan eksportir logam timah, dan memiliki segmen usaha penambangan timah terintegrasi mulai dari kegiatan eksplorasi, penambangan, pengolahan hingga pemasaran. Ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi juga bidang pertambangan, perindustrian, perdagangan, pengangkutan dan jasa. Kegiatan utama perusahaan adalah sebagai perusahaan induk yang melakukan kegiatan operasi penambangan timah dan melakukan jasa pemasaran kepada kelompok usaha mereka. Perusahaan memiliki beberapa anak perusahaan yang bergerak dibidang perbengkelan dan galangan kapal, jasa rekayasa teknik, penambangan timah, jasa konsultasi dan penelitian pertambangan serta penambangan non timah.
Penyusunan Blueprint Dan Roadmap SDM PT. Timah
Program Consulting 2014 ini merupakan Program Pengelolaan SDM PT. Timah (Persero) Tbk dengan menyusun Visi, Misi dan Strategic Outcomes yang diturunkan ke dalam Indikator Keberhasilan beserta Inisiatif Program sebagai bahan penyusunan Roadmap yang Dilengkapi dengan Project Charter. Outputnya yang menarik adalah tersusunnya perencanaan yang terstruktur dan terintegrasi mulai dari visi-misi yang diturunkan dalam 17 Key Success Factor dan dijabarkan dengan 80 Inisiatif Program dengan Project Charternya yang sangat detail dan menjadi pedoman proyek yang akan diimplementasikan selama 5 tahun ke depan.
Penyusunan Workload Analysis (WLA) Berbasis Job Responsibility Matriks
Proyek Penyusunan Workload Analysis (WLA) Berbasis Job Responsibility Matriks untuk PT Timah Tbk dilakukan dalam beberapa tahapan sebagai berikut :
• Diawali dengan Training, Workshop Coaching Clinic Tentang Work Load Analysis (sebanyak 3 batch)
• Kick Off Meeting dihadiri oleh Direktur SDM dan Umum
• Diterbitkannya SK Direksi tentang Pembentukan Tim WLA PT. Timah yang menjadi landasan pelaksanaan Impelementasi WLA di 6 Satker
• Proses Konsultansi I yaitu melakukan Identifikasi dokumen Job Desc Existing, bisnis proses dan Dokumen Pendukung lainnya di 6 Satuan Kerja
• Konsultansi II berupa : Penyelesaian Job Responsibility Matriks berupa verifikasi dengan atasan, identifikasi masalah untuk usulan improvement, dan menyepakati Template Standard laporan WLA (file Excel)
• Konsultansi III berupa : Penyelesaian Job Responsibility Matriks yang belum tuntas dan pembuatan Improvement Activity
• Dilakukan Review dan Konsultansi dan Penyusunan Laporan Akhir
Integrated Performance Management
PT. Baruna Raya Logistic adalah perusahaan yang telah berpengalaman selama lebih dari 35 tahun dalam penyedia kapal lepas pantai pendukung kelautan untuk perusahaan minyak dan gas terbesar di Indonesia dan berdiri pada tanggal 27 mei 1975. Lebih dari 500 pelaut berpengalaman dan memiliki ratusan karyawan profesional untuk mendukung operasionalnya di setiap cabang. Saat ini PT Baruna Raya Logistic mengoperasikan 45 kapan sendiri yang didukung oleh fasilitas perbaikan dan pemeliharaan di jakarta dan basis Balikpapan dengan memiliki pengalaman selama 35 tahun.
Leadership Development Program
Pertamina merupakan perusahaan milik negara yang bergerak di bidang energi meliputi minyak, gas serta energi baru dan terbarukan. Pertamina menjalankan kegiatan bisnisnya berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola korporasi yang baik sehingga dapat berdaya saing yang tinggi di dalam era globalisasi. Sudah berpengalaman lebih dari 55 tahun, Pertamina semakin percaya diri untuk berkomitmen menjalankan kegiatan bisnis secara profesional dan penguasaan teknis yang tinggi mulai dari kegiatan hulu sampai hilir. Berorientasi pada kepentingan pelanggan juga merupakan suatu hal yang menjadi komitmen Pertamina, agar dapat berperan dalam memberikan nilai tambah bagi kemajuan dan kesejahteraan bangsa indonesia.
Penyusunan HR Roadmap di PT. TIMAH